Nganjuk,tribratanews-nganjuk.com Seiring semakin bertambahnya
laju penularan Covid-19 di Kota Angin, Pemerintah Kota Nganjuk melaksanakan
kegiatan Apel Kampanye Penggunaan Masker di Depan Pendopo Kab.Nganjuk Jalan
Basuki Rahmat Nganjuk .Kamis 10/09/2020 pagi.
Kegiatan terdebut dihadiri oleh Fokopimda Nganjuk sedangkan
peserta apel meliputi TNI,Sabhara dan Lalulintas Polres Nganjuk,Komunitas Roda
dua ( Motor NBC,NMAX,NACC) Ojek on line Grab,NU,Banser dan Orari ,juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Polsek Jajaran Polres Polres Nganjuk bersama Forpimcam dengan jumlah
peserta kurang lebih 312 orang dan jumlah masker yang dibagikan sebanyak 114 ribu buah.
Bertindak sebagai Komadan Apel Bupati Nganjuk yang diwakili
oleh Wakil Bupati Marhaen Jumadi ,dalam sambutan Wakil Bupati Nganjuk menyampaikan
bahwa “ Pembagian Masker ini merupakan tindak lanjut Instruksi dari Presiden
Joko Widodo,Kapolri dan Panglima TNI juga mrupakan rangkaian kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh Gubernur Jawa timur yaitu Jawa Timur Bermasker.
Begitu juga merupakan rangkaian dari Nganjuk Bermasker yang
telah membagikan 2 juta masker secara gratis,sehingga hari ini melaksanakan
Kampanye bermasker ,pentingnya sinergitas dari pusat maupun daerah.
Kondisi Kab.Nganjuk terhitung kamaren bhawa konfirmasi
positif Covid-19 sebanyak 353 orang sedangkan yang sudah sembu sebanyak 255
orang,hal ini yang melatar-belakangi adanya penggunaan masker,karena sejak 17
Agustus 2020 kemaren Bupati Nganjuk Novi Rahmad Hidayat bersama Forkopimda
telah mengkampanyekan 2 juta masker karena “ Bermasker dapat melindungi kita
dan orang lain,menggunakan masker 70 % kita tertinggal dari Covid-19.
Ditempat lain Kapolres Nganjuk AKBP HANDONO SUBIAKTO S.H.,S.I.K.,M.H.menjelaskan bahwa sebanyak 114.000 masker yang di bagikan secara bersamaan seluruh Kab.Nganjuk itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19. "Kita harus selalu meningkatkan kesadaran untuk tetap waspada dengan melakukan protokol kesehatan 3M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan," ujarnya.
Menghadapi
era adaptasi kebiasaan baru, berbagai penyesuaian dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat. Kampanye penggunaan masker, pemberlakuan jarak fisik, serta
protokol kesehatan lainnya mulai disosialisasikan dalam berbagai sektor.
Hal itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat supaya terbiasa
berperilaku sehat. Yaitu selalu memakai masker ketika beraktivitas, terutama
saat di luar rumah, agar terlindung dari bahaya pandemi Covid-19.










0 Comments